Skip to main content

Hendak Jemput Keluarga, Albinus Malah Dikeroyok Sejumlah Sopir Taksi Bandara

Hendak Jemput Keluarga, Albinus Malah Dikeroyok Sejumlah Sopir Taksi Bandara

AGEN POKER ONLINE - Seorang pengendara yang hendak menjemput keluarganya datang dari Bangka ke Palembang di Bandara Internasional SMB II Palembang, dipukuli oknum sopir taksi konvensional karena dikira sopir taksi online, Sabtu (21/4/2018).
Korban bernama Albinus, nyaris babak belur.
Perlakuan kasar itu diterimanya lantaran dikira driver taksi online yang hendak mengambil penumpang di bandara.
Padahal Albinus sudah memberikan jawaban dan penjelasan, bahwa ia bukan driver taksi online.
Namun sontak Albinus dipukuli sejumlah sopir dan sempat terekam kamera ponsel yang kemudian tersebar di medsos (media sosial).
"Korban ini sudah menjelaskan, kalau dirinya bukan sopir taksi online. Melainkan ia dari Prabumulih untuk menjemput keluarganya yang akan menghadiri pernikahan keluarga mereka di Prabumulih," ujar Kapolsek Sukarami Palembang Kompol Rivanda.
AGEN POKER ONLINE - "Tetapi tetap dikerumuni oknum-oknum sopir taksi konvensional," tambah kapolsek.
Albinus yang dikerumuni dan ditarik-tarik hingga bajunya robek, tak berdaya.
Penjelasan yang diberikannya tidak didengar oknum sopir taksi konvensional yang mengeruminya.
Namun petugas Pospol Bandara yang melihat langsung cepat mengamankan kondisi.
Korban yang syok dibawa ke Pospol Bandara untuk ditenangkan.
Sedangkan pelaku yang sempat menarik-narik baju dan mengintimidasi korban Albinus juga diamankan petugas.
Satu sopir taksi konvensional bernama Yunus diamankan dan dibawa ke Polsek Sukarami Palembang untuk diamankan sementara waktu.
"Korban tidak melapor, karena sudah buru-buru pulang ke Prabumulih," kata dia.
"Perlu dijelaskan juga, korban ini bukan anggota baik polisi maupun TNI, tetapi wiraswasta. Memang, keluarga yang dijemputnya itu salah seorangnya anggota polisi yang dinas di Bangka," ujarnya.
"Tetapi bukan korban yang anggota seperti informasi yang beredar," ujar Rivanda.
Akibat kejadian itu, sejumlah driver taksi online dari beberapa paguyuban mendatangi Bandara Internasional SMB II Palembang.
Untuk mempertanyakan mengapa masih ada aksi main hakim sendiri yang seenaknya main pukul.
Bahkan sejumlah driver online juga mendatangi Mapolsek Sukarami untuk memintai penjelasan terkait kasus pemukulan yang semata-mata mencari driver taksi online.
Setelah dijelaskan kalau pengendara yang dipukul dan bajunya juga robek bukanlah sopir taksi online, para sopir taksi online akhirnya bubar meninggalkan Polsek Sukarami Palembang.
"Meski korban tidak melapor, pelaku YS tetap kami amankan sementara di Polsek Sukarami," kata dia.
"Kami tegaskan, jangan sembarangan menuduh orang sebagai sopir taksi online ketika masuk ke dalam wilayah bandara. Harus jelas dahulu dan jangan main pukul, karena bila korbannya melapor akan kami proses hukum,

Comments

Popular posts from this blog

2 Ledakan Terdengar Saat Sidang Pleidoi Aman Abdurrahman

2 Ledakan Terdengar Saat Sidang Pleidoi Aman Abdurrahman AGEN POKER ONLINE - Sidang terdakwa Aman Abdurrahman di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sempat terhenti. Ada dua suara ledakan sesaat setelah sidang dibuka oleh hakim. Pantauan kumparan, terdengar dua kali ledakan dari luar ruang sidang. Dua ledakan itu terdengar dalam jeda waktu yang tidak terlalu lama. Setelah ledakan itu, hakim langsung menghentikan sementara jalannya sidang. Petugas kepolisian yang berjaga di lokasi langsung memeriksa sumber suara ledakan itu. "Kita hentikan dulu sementara sidang ini," kata ketua majelis hakim di lokasi, Jumat (25/5). AGEN POKER ONLINE  -  Wartawan dan warga yang ada di ruangan sidang tidak diizinkan keluar ruangan.  Sidang sempat terhenti selama 5 menit. Sampai akhirnya. Hakim melanjutkan sidang. Hingga kini belum ada keterangan resmi soal asal ledakan. Polisi masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut. POST BY  AGEN POKER ONLINE

Polisi Upayakan Kasus Remaja Curi Koper di Bandara Diselesaikan di Luar Pengadilan

Polisi Upayakan Kasus Remaja Curi Koper di Bandara Diselesaikan di Luar Pengadilan AGEN POKER ONLINE - Kapolres Bandara Soekarno-Hatta AKBP Viktor Togi Tambunan mengatakan, DV (15), remaja yang telah melakukan pencurian 10 buah koper di Bandara Soekarno-Hatta, akan dikenakan pasal pencurian biasa sesuai Pasal 362 KUHP. Pasal 362 KUHP berbunyi, "Barangsiapa mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, diancam karena pencurian, dengan pidana penjara paling lama lima tahun atau denda paling banyak enam puluh rupiah”,.  AGEN POKER ONLINE  -  Dengan demikian, DV terancam hukuman 5 tahun penjara. Namun, kata Viktor, pihaknya masih mengupayakan penyelesaian kasus itu di luar persidangan (diversi). "Karena pelaku masih di bawah umur maka kami akan menggunakan sistem peradilan pidana anak yang tertuang dalam UU nomor 11 tahun 2012," ujar Viktor di Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta,...

Polisi Akan Proses Hukum Penumpang Lion Mengaku Bawa Bom di Pontianak

Polisi Akan Proses Hukum Penumpang Lion Mengaku Bawa Bom di Pontianak AGEN POKER ONLINE - Polisi langsung menangkap Frantinus Nigiri (26), penumpang Lion Air yang bercanda mengaku membawa bom di tas yang ada di bagasi pesawat. Polisi memastikan akan menjalankan proses hukum terhadap pelaku. "Pelaku Joke Bomb ini akan kita proses hukum agar memberikan efek jera," kata Karo Penmas Div Humas Polri Brigjen Pol M Iqbal, dalam keterangannya, Selasa (29/5). AGEN POKER ONLINE  -  Peristiwa itu terjadi pada Senin (28/5) sekitar pukul 18.50 WIB. Saat itu, pesawat Lion Air JT 687 akan lepas landas dari Bandara Supadio, Pontianak menuju Jakarta. Sesaat sebelum lepas landas, Frantinus yang juga seorang mahasiswa ini menyampaikan kepada pramugari bahwa dirinya membawa bom yang disimpan di bagasi pesawat. Mendengar hal itu, penumpang panik. AGEN POKER ONLINE  -  Para penumpang langsung menuju ke pintu darurat dan membuka pintu tanpa izin dari awak kabin. P...